Tantangan Menulis Bagi Calon Penulis Hebat

Tantangan menulis? Memang ya menulis itu identik banget dengan sebuah tantangan. Gak semua orang mudah terpanggil untuk menulis. Kalaupun sudah mulai menulis, tidak semua orang yang bisa menulis dengan bagus. Tidak setiap hasil tulisan mendapatkan respon yang bagus di hadapan pembaca.

Coba kita telaah dari banyaknya tokoh terkenal yang menjadi kaya raya dengan menulis. Sebelum mereka terkenal, mereka juga pernah merasakan lika liku dan bisa jadi mendapat penolakan dari puluhan sampai ribuan penerbit. Bisa jadi mereka hampir putus asa.

Tetapi jika sudah punya tekad untuk menjadi penulis hebat, mereka terus berjuang yang kemudian banyak yang akhirnya menjadi sukses, walaupun tidak sedikit pula mereka yang gagal.

Itu Kah Kondisi kamu? Sebagai Penulis Pemula!

Agar tidak menambah galau dan hanya sekedar terganggu karena kamu ingin menjadi penulis terkenal atau terpopuler dan mempunyai banyak fans serta mendatangkan rejeki dari royalti yang terus mengalir, maka kamu harus tau tantangan apa saja yang akan dihadapi oleh penulis pemula yang ingin menjadi Penulis Hebat.

Rumusnya adalah jangan bicara tentang keuntungan, ketenaran ketika sedang berbicara tentang tantangan menjadi penulis yang hebat. Mengetahui tantangan ini sangat penting, agar calon penulis sukses semakin tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan yang berbeda.

Tantangan Penulis Itu Diantaranya :

1. Semangat Menulis Ada, tapi tidak yakin Bisa!

Jika merasa dalam kondisi jiwa kamu seperti kalimat di atas, berarti cuma perlu pendamping dan inspirator saja. Artinya, kamu perlu mengalahkan diri kamu sendiri yang masih tertutup dengan rasa pesimis, apatis, takut, lemah hati, malu, bahkan tidak memiliki kepercayaan diri. Ubahlah mindset negatif itu menjadi pemikiran yang positif.

Aku pernah mengikuti BIMTEK pada tahun lalu, dan kata yang memotivasiku adalah "SAYA PASTI BISA!. SAYA PENULIS HEBAT!. LIMA BUKU AKAN KU TULIS!. ( M. Musfiqon. 2019 ). Kata beliau ketika menjadi salah satu pemateri di BIMTEK kala itu.

Semangat menulis sebenarnya sudah dimiliki setiap orang. Tetapi menjaga serta menumbuhkan semangat menulis belum tentu dapat dilakukan oleh semua orang. Kamu harus menjadi bagian dari orang yang mampu menumbuhkan dan selalu menjaga semangat menulis.

Kalau semangat mu sudah muncul, apa yang harus dilakukan?. Mulailah dengan membaca, berdiskusilah dengan teman-teman, carilah inspirator sang penulis hebat untuk dijadikan modelling dalam menulis. Pastikan niat dan pikiran kamu tetap istiqomah untuk menjadi seorang penulis yang hebat.

Jika semangat kamu sudah kuat, berarti kamu sudah mengalahkan diri kamu sendiri. Dari tidak bisa menulis, menjadi seorang yang bisa menulis. Buktikan sekarang!. Kamu adalah seorang penulis, meski belum HEBAT. SABAR!.

Cara mengatasi tantangan menulis yang pertama ini pasti dilalui setiap penulis hebat. Tetapi pilihan ada pada diri kamu. Inginkah menjadi penulis hebat?. Jawablah sendiri. AKU HARUS MENJADI PENULIS HEBAT. ORANG LAIN BISA MENGAPA AKU TIDAK BISA. buatlah kalimat motivasi yang mampu membuat diri kamu terhentak untuk bangun, menjadi penulis hebat.

Baca Juga : Memaknai Sebuah Karya Tulis

2. Tidak Menemukan Ide

Padahal ide itu sangat banyak! Proses menemukan ide bagi penulis pemula memang sangat berat. Apakah tidak ada ide?. Jawabannya, pasti ada. Apakah setiap orang punya ide. Jawabannya, pasti punya. Lalu mengapa ada penulis yang tidak dapat menemukan ide?. Jawabannya, karena belum terbiasa mencari dan menemukan ide yang ada di sekitarnya.

Sumber ide ada di sekitar kita. Jika penulis cermat dalam membaca teks dan konteks, maka akan semakin cepat menemukan ide untuk ditulis. Terkadang ide itu seperti flash terjadi sangat cepat, maka perlu segera ditangkap. Menurut Ali Muakhir (2003:55) dalam kusnadi, penulis dapat menemukan ide dengan dua cara.

Pertama, cara pasif. Artinyq, penulis menemukan ide melalui pendengaran, melihat, dan mengalami. Biasanya ide yang didapatkan secara pasif ini berlangsung cepat dan di tempat yang tidak disengaja. Kuncinya, segera catat ide itu karena akan mudah hilang dari ingatan.

Kedua, cara aktif. Penulis aktif membaca, mengkaji, bahkan meneliti untuk mendapatkan ide yang akan ditulis. Seluruh pikiran dikerahkan untuk fokus mencari ide, dengan mengoptimalkan daya nalar bahkan khayalan untuk mencari ide yang bagus. Ide yang didapatkan dengan cara ini biasanya lebih mudah diingat serta memiliki makna mendalam untuk ditulis.

3. Tidak Bakat Menulis

Menulis itu perlu berlatih! Sedikit sedikit bakat kamu akan muncul, tumbuh dan berkembang. Apakah menulis itu juga bakat?. Mari kita sama sama mengkajinya dari pengertian Bakat. Sedikit teoristis enggak apa-apa ya he he....

Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar namun hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan potensi yang dimiliki kekhususan. Padahal semua manusia lahir bisa dari melihat, mendengar, membaca kemudian bisa menulis.

Kalau diukur dari bakat, berarti kita pun memiliki bakat menulis. Yakinlah kamu pun punya kemampuan untuk menulis!. Lupakan saja bakat!. Lebih jelasnya adalah menulis itu berkarya. Karya itu lebih banyak dibangun dari latihan serta kebiasaan yang dilakukan seseorang.

Semakin sering berlatih akan semakin bagus, tetapi jika terus berlatih yakin akan semakin bagus. Tulisan anda pun akan menjadi sempurna jika sudah menjadi penulis HEBAT.

Baca Juga : Menulis Untuk Perubahan

Jadikanlah Tulisan Sebagai Motivasi untuk Diri Sendiri

Apakah sudah mulai ingin menulis? Memang tantangan menulis diatas hanya beberapa saja. Tetapi dari tiga tantangan utama yang sudah aku rangkuk itu, sering membuat penulis pemula menkadi down untuk melanjutkan tulisanya. Jika kita mulai dengan perlahan dan terus berlatih tantangan itu akan terjawab dengan hasil yang kamu raih dari menulis.

Materi tantangan menulis sudah sampai pada akhir artikel, dan ini akan berkelanjutan untuk menjadikan kamu salah satu penulis yang hebat. Kalian bisa menghubungi saya melalui kontak yang sudah kami sediakan di pages Contact. Sampai jumpa.